BAGANSIAPIAPI (rajaonlinenews-.com) - Kendati di guyur hujan lebat, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal membubuhkan tanda tangan pada prasasti peresmian Musala Al Muawwanah di Jalan Baru Kelurahan Bagan Punak ,Bangko, Senin (2/12/2024).
Kedatangan Jendra di lokasi tersebut, disambut meriah masyarakat setempat, dengan rasa terharu dan bangga.
Peresmian diawali dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kapolda Riau oleh Ketua Pembangunan Musala Aldi dan piagam penghargaan kepada Kapolres.
Selanjutnya Kapolda menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim. Selain itu juga penyerahan bantuan berupa semen, keramik, kipas angin dan pasir.
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal menyampaikan terimakasih dengan kepedulian jajarannya seperti kapolsek Bangko yang telah berkontribusi pada pembangunan musala.
"Demikian juga semoga yang bersedekah dilipatgandakan pahalanya dan rezekinya berkah, bermanfaat bagi agama, masyarakat bangsa dan negara," kata kapolda.
Kapolda menjanjikan memberikan bantuan untuk pembangunan atau melengkapi fasilitas musala ini lagi.
Ketua panitia pembangunan Aldi mengungkapkan bahwa Dirinya dan masyarakat setempat tidak menyangka dan pernah membayangkan bahwa musala yang kecil dan terletak agak jauh dari jalan lintas diresmikan oleh kapolda Riau.
Sebebelumnya telah diagendakan akan diresmikan oleh Kapolsek, kemudian akan diresmikan oleh Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni namun belakangan akhirnya diresmikan Kapolda Riau.
Aldi mengucapkan syukur dan banyak terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau dan rombongan tersebut.
"Kami sangat bersyukur dan tidak menyangka bapak Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH datang ke sini hujan-hujanan hanya untuk meresmikan musala yang kami bangun,” kata Aldi.
Aldi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Para donatur terutama kepada Kapolsek Bangko Kompol Ihut M.T Sinurat SH MH yang telah mendukung penuh pembangunan musala.
“50 persen lebih pak Kapolsek Bangko Kompol Ihut yang bantu. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa digunakan," katanya.
Musala Al Muawwanah yang terletak di Jalan Baru Kelurahan Bagan Punak, Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu nampak sederhana.
Memiliki dua kubah kecil, berundak tiga di bagian atap seng. Sementara bagian halaman terdapat akses jalan masuk yang melintasi sebuah aliran parit.
Meskipun terkesan sederhana namun keberadaan dan pembangunan musala memiliki kisah yang cukup menarik. Betapa tidak, ternyata musala yang sama sudah tiga kali pindah sejak awal didirikan.
"Dulu dibangun tahun 1965 sudah tiga kali pindah, pertama dibangun masyarakat di seberang dari lokasi sekarang lebih kurang 50 meter jaraknya. Saat itu kondisinya berupaya berdinding, atap Rumbia," cerita samsul arifin ketua pengurus musala sekaligus imam mushola.
Setelah itu, musala kembali dipindahkan ke tempat lain di lingkungan tersebut dan selanjutnya karena ada pelebaran jalan serta juga sungai di daerah itu, musala kembali dipindahkan kali ini di posisi tempat yang sekarang.
Uniknya pada saat dipindahkan kali ketiga, bangunan musala dipindahkan dengan cara digotong bersama-sama oleh masyarakat dan jamaah.
"Alhamdulillah pada saat dipindahkan ketiga kalinya diangkat secara utuh, dipindahkan dengan mengunakan batang pinang kebetulan pula ada warga bernama Arifin mewakafan tanah seukuran 17 meter persegi dan sejak 1991 Musala berdiri di tempat yang sekarang," katanya.
Lebih kurang 30 tahun di tempat tersebut, bangunan musala mengalami kerusakan.
Dinding dan lantai lapuk terlebih di masa banjir yang merendam cukup lama. Adanya bantuan operasional dari pemerintah daerah akhirnya dimanfaatkan untuk membangun musala tersebut.